Skip to content

ISO 9000 Untuk Proses Seleksi Taruna Akpol

August 11, 2008

Sejak tahun 2007 Akpol menerima Calon Taruna yang bersumber dari Sarjana S1 dan S2. Bila di Tahun 2007 kemarin, masih ada 70 Taruna yang besumber dari SMA, tapi tahun 2008 ini, seluruh Taruna murni dari Sarjana S1 dan S2. Nah, mulai tanggal 7 Agustus kemarin, Seleksi Taruna Akpol ini sudah memasuki tingkat Pusat yang dilaksanakan di Akademi Kepolisian Semarang. Sesuai rencana, seleksi ini akan dilaksanakan sampai tanggal 23 Agustus 2008. Selanjutnya tanggal 25 Agustus 2008 akan dilaksanakan Upacara pembukaan pendidikan. Seleksi ini meliputi beberapa tahap, yaitu pemeriksaan administrasi, tes kesehatan fisik, kesehatan jiwa, kesamaptaan jasmani, renang, dan tes potensi akademis.

Proses rekrutmen calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) ditingkat pusat ini sedang mendapat pemantauan dari pengawas eksternal seleksi, antara lain dari berbagai Universitas, LSM, Komisi Kepolisian Nasional dan Ikatan Dokter Indonesia, dalam rangka mendapatkan standar ISO 9000. Di tingkat daerah, Polda Metro Jaya Jakarta proses perekrutan Taruna Akpol ini sudah meraih ISO 9000 sebab dinilai berhasil menyelenggarakan seleksi secara transparan dan profesional. Pada tes tertulis, mulai dari pembuatan, penyimpanan dan pendistribusian soal, dipantau pihak luar. Bahkan koreksi hingga perangkingan dan penetapan, semua terbuka dan sudah dibakukan dengan teknologi komputer. Ini memang luar biasa. Semua serba terbuka, ketat dan selektif. Proses yang sangat terbuka itu membuat para peserta dan para orang tua dapat menerima ketidaklulusan dengan terbuka kendati tetap menyisakan kesedihan. Panitia, pengawas eksternal, calon taruna, orang tua dan masyarakat umum dapat melihat proses penentuan kelulusan. Panitia mempersilahkan semua pihak untuk mengajukan keluhan dan keberatan dalam setiap tahapan penghitungan nilai namun hingga tahap terakhir tidak ada satu pun keberatan. Jika ada nilai yang sama maka peringkat akan ditentukan dengan nilai akademik yang tertinggi.

ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standarisasi: adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis; adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas; tersimpannya data dan arsip penting dengan baik; adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan; secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri. Walaupan standar-standar ini pada mulanya untuk pabrik-pabrik, saat ini mereka telah diaplikasikan ke berbagai perusahaan dan organisasi, termasuk perguruan tinggi dan universitas.

Dengan adanya standar ISO 9000, Polri bermaksud menjawab keraguan masyarakat selama ini tentang akuntabilitas proses perekrutan Calon Taruna Akpol. Dengan proses seleksi yang bersih, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan, diharapkan dapat melahirkan Perwira-perwira Polri yang baik, sesuai dengan harapan serta dapat melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dimana ia bertugas.

Diolah dari berbagai sumber : Antara, Suara Merdeka, Wikipedia.

28 Comments leave one →
  1. August 12, 2008 3:16 am

    mantab, setelah polda jakarta kemudian ditingkat pusat ya.

    btw bang, kl ud sampe tingkat pusat itu di testnya brp lama ya ? apakah kemungkinan lulusnya lebih besar jg, denger2 presentasenya bs > 80%

    mohon info bang..

    sayang PPSS dah ga dibuka lg ya. wish me luck next year ya bang

    @ siHarri : ya bro, tahun kemari udah masuk rekor MURI, tahun ini rencana sertifikasi ISO. Catar yang sampe pusat ini sebanyak 352 orang, diambil 300 orang, jadi berapa persen ya ??? Tes disini masih lumayan lama juga dari tanggal 7 sampe 23 agustus 2008.

  2. cantigi permalink
    August 13, 2008 10:47 am

    wah.. makin profesional aja ya kepolisian. salut. mudah2an proses percepatan hal bagus kayak gini semakin baik ya mas Wahyu.. ^_^ keep spirit bro..!

    @ cantigi : ya bro, kritik dan saran masyarakat menggugah kita untuk segera berbuat yang terbaik..

  3. August 14, 2008 3:57 am

    thx infonya bang.

    ada pertanyaan titipan tmn niy. denger2 kl ada bekas tindikan di kuping akan gagal test masuk either di akpol atau caba bang ?

    mohon info lg bang. thx

  4. kidungjingga permalink
    August 17, 2008 2:56 pm

    wow… salut…!
    mudah2an dengan proses yang ter-standarisasi secara internasional benar2 menjawab keraguan masyarakat mengenai kredibilitas penerimaan perwira2 polri itu yah…?
    Maju terusss!!!

    @ kidungjingga : Amin…

  5. bengkeljiwa permalink
    August 25, 2008 6:05 pm

    wah mas, jenengan manteb, puinter ngramune..Polri harusnya bangga dengan adanya blog jenengan ini.. salut salut… aku diapprove yahoo nya ya? kalau ada waktu pengen chatting.. tq..

    @ bengkeljiwa : siap pak, makasih ..

  6. August 25, 2008 6:45 pm

    Salam ….

    Semoga semakin sukses …
    hehehhe … KPK saja sepertinya seleksinya belum seperti itu lho … semoga makin ok yah ..:)

    antx

    @ antx : makasih pak

  7. kecewa permalink
    August 29, 2008 11:04 pm

    ah, cuma teori, temen gw masuk trus gagal, dia bilang dia gagal di proses administrasi. gw tanya administrasi?? dia jawab, iya administrasi, Duit..!!! orang sana mintanya 400jt, Gila..!!!! gw lebih percaya ama temen gw dibandingkan berita di koran. jadi, masih teori, birokrasi di indonesia masih ga bisa di andalkan bos…. percuma dapet ISO, iso boong2an…

    @ kecewa : wah kalo yang daftar ribuan yang diambil cuma 300, pasti banyak yang gagal donk mas, dan yang gagal ini kan pasti banyak komentar dan alasannya, tapi coba tanya sama yang berhasil. Kalo yang ngeluarin ISO sampeyan, saya juga ga percaya, lha wong ini banyak lembaga yang ngawasi kok..

  8. Surya permalink
    September 16, 2008 2:29 pm

    mas Wahyu,sebagai sesama Pa Polri, aku salut banget dengan ide-ide jenengan. Apalagi aku sering jadi panitia seleksi Polri. Trus aku yo lagi belajar nge-blog ki, sih amatiran sih aku.. ternyata gak mudah ya mengubah imaage tentang polri..
    kalau berkenan mohon ditengok : http://masukpolri.wordpress.com

    maju terus Polri…

    @ Surya : makasih mas, aku udah mampir blogmu, salam sukses …

  9. DANTE permalink
    September 24, 2008 3:49 pm

    Ini bukan teori. tapi benar-benar murni lulus Akpol nggak diminta duit sama sekali. Salut buat POLRI dengan segala transparansi nya. Mulai dari proses seleksi di Polda daerah sampe ke Akpol Semarang gak ada di minta uang. Bohong bila ada yang gugur gara-gara di minta uang. Maju terus pak Polisi,.

  10. Elfrizo TL Tobing permalink
    October 4, 2008 8:33 pm

    Akpol isi nya jatah pejabat doang, yg gak punya duit gak bakalan bisa masuk wakau pinter

    @ Elfrizo TL Tobing : Yah, bersyukurlah bapak saya dibilang pejabat, meskipun ‘hanya’ pensiunan guru.. 🙂

  11. October 6, 2008 8:08 am

    emang bener yah akpol itu masuknya mesti nyogok, atau mesti ada koneksi dengan pejabat…

    Sigh… menyebalkan sekali kalau emang demikian, sorry to say… yang kayak gini2 seharusnya diberantas dari muka bumi Indonesia.

    *siap2 ditangkap karna terlalu vokal* 😛

    @ silly : Ya itu cerita masa lalu yang jelak mbak, tapi dengan adanya ISO kan Polri ingin menepis anggapan itu..

  12. Elfrizo TL Tobing permalink
    October 18, 2008 8:15 am

    IJAZAH PALSU
    Beberapa Pejabat Negara Terlibat

    Zainuddin MZ (kiri) dan Hamzah Haz (kanan)

    Jumat, 19 Agustus 2005
    JAKARTA (Suara Karya): Beberapa pejabat negara, anggota TNI, artis dan kiai, serta 16 anggota Polri aktif dan nonaktif diduga menggunakan gelar dan ijazah palsu yang dikeluarkan universitas ilegal, Institut Manajemen Global Indonesia (IMGI) dan sejenisnya.

    Seorang sumber Suara Karya di Mabes Polri menyatakan, di antara pejabat dan mantan pejabat tinggi tersebut terdapat nama-nama, antara lain, Dr Hamzah Haz, Mien Sugandhi, dan Dr Zainuddin MZ. Di kalangan artis muncul nama Dr Anwar Fuadi dan Kiai Gatot Brajamurti.

    Untuk pejabat Polri, terdapat nama mantan Kapolri Roesmanhadi, Togar M Sianipar, Sadar Sebayang, Anak Agung Anom Putra, Binarto, Soekamto, Suparto, Pieter M. Hutagalung, Nurdin Umar, Tombang Sibarani, Leonard P Siagian, Elfrizo Torangi Lumban Tobing, Mustafa Hadikuncoro, I Gede Putu Brata, dan Sugiri. Dari Mabes TNI muncul nama-nama Phanny Tandy Kakauhe.

    Tentang nama-nama pejabat Polri tersebut, saat dikonfirmasi, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Makbul Padmanagara menyatakan, pihaknya akan melihat dan mempelajari terlebih dulu. Namun ia menjanjikan untuk menindak siapa pun yang terlibat. “Siapa pun itu, jika terbukti melanggar hukum, akan kita tindak,” kata Makbul. Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Aryanto Boedihardjo menyatakan, hingga saat ini dirinya belum mengetahui data tersebut. Ia mengatakan Polri akan segera melakukan pemeriksaan dan konfirmasi kepada orang-orang yang diduga menggunakan ijazah palsu tersebut. “Jika hasil pemeriksaan itu terbukti, tentunya Kapolri akan mengambil tindakan,” kata Aryanto Boedihardjo.

    Di tempat terpisah, Solikin, kuasa hukum para lulusan IMGI, mengatakan Bareskrim Polri seharusnya berani melakukan pemeriksaan terhadap siapa pun yang telah menggunakan ijazah dan gelar palsu. “Jangan hanya klien saya saja,” kata Solikin. (Joko Sriyono)

  13. mel permalink
    October 29, 2008 2:50 pm

    mas polisi
    klo buat taruni syratnya apa aja y??

  14. kuntil anak permalink
    December 2, 2008 4:06 pm

    dah lah kalau emang mau transparan begini buruan akpol benahi diri atau malah lebih memilih jadi cemoohan orang yah??

  15. Infosaja permalink
    January 23, 2009 1:52 pm

    Gaji TNI/Polri

    Keputusan berdasar SE 3/2007 tentang gaji PNS, TNI,
    dan Polri per bulan (diambil dengan MKG maksimum):
    Pangkat TNI AD Pangkat TNI AL Pangkat TNI AU Pangkat Polisi Gaji (Rp)
    Jenderal Laksamana Marsekal Jenderal 2,512,800.00
    Letnan Jenderal Laksamana Madya Marsekal Madya Komisaris Jenderal 2,436,600.00
    Mayor Jenderal Laksamana Muda Marsekal Muda Inspektur Jenderal 2,362,800.00
    Brigadir Jenderal Laksamana Pertama Marsekal Pertama Brigadir Jenderal 2,291,100.00
    Kolonel Kolonel Kolonel Komisaris Besar 2,221,700.00
    Letnan Kolonel Letnan Kolonel Letnan Kolonel Ajun Komisaris Besar 2,154,300.00
    Mayor Mayor Mayor Komisaris 2,089,000.00
    Kapten Kapten Kapten Ajun Komisaris 2,025,700.00
    Letnan Satu Letnan Satu Letnan Satu Inspektur Satu 1,964,300.00
    Letnan Dua Letnan Dua Letnan Dua Inspektur Dua 1,881,300.00
    Pembantu Lettu Pembantu Lettu Pembantu Lettu Ajun Inspektur Satu 1,652,700.00
    Pembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua Ajun Inspektur Dua 1,602,600.00
    Sersan Mayor Sersan Mayor Sersan Mayor Brigadir Kepala 1,554,000.00
    Sersan Kepala Sersan Kepala Sersan Kepala Brigadir 1,506,900.00
    Sersan Satu Sersan Satu Sersan Satu Brigadir Satu 1,461,200.00
    Sersan Dua Sersan Dua Sersan Dua Brigadir Dua 1,416,900.00
    Kopral Kepala Kopral Kepala Kopral Kepala Ajun Brigadir 1,244,700.00
    Kopral Satu Kopral Satu Kopral Satu Ajun Brigadir Satu 1,207,000.00
    Kopral Dua Kopral Dua Kopral Dua Ajun Brigadir Dua 1,170,400.00
    Prajurit Kepala Prajurit Kepala Prajurit Kepala Bhayangkara Kepala 1,134,900.00
    Prajurit Satu Kelasi Satu Prajurit Satu Bhayangkara Satu 1,100,500.00

  16. Infosaja permalink
    January 23, 2009 1:56 pm

    Dari list salary di atas….apa yang kalian cari untuk menjadi aparat sebenarnya????
    pengabdian terhadap bangsa dan negara???
    Silahkan kalian yang masih duduk dibangku sekolah dan kalian yang sudah menjabat saya berani duduk bersama kalian dalam waktu 30 detik dengan menjawab 3 pertanyaan saya bisa saya tentukan kalian lakukan sesuatu yang salah atau sesuatu yang benar

  17. infojuga permalink
    February 2, 2009 10:36 pm

    mas/mbak..
    kalo anda bertanya hubungannya gaji di atas dengan kemauan seseorang mengabdi kepada bangsa dan negara ?
    sama juga anda bertanya kepada pak presiden atau menteri, dengan gaji berkisar hanya puluhan juta, kenapa masih banyak juga yang memperebutkan jabatan itu ?? dibandingkan dengan tanggung jawabnya yang seabrek.

  18. ranie......... permalink
    April 26, 2009 10:51 am

    mmmmm…
    salut juga neyh persatuan akpol buat saat ney d pandang wah banget2..
    jayo trus buat para taruna taruni akpol.
    dah ga da lagi orang yang berkomentar negatif masalah akpol
    semua sudah melihat akpol positif
    apa lagi penerimaan akpol baru murni 100%

    • nurdin permalink
      June 12, 2009 9:03 am

      setiap penerimaan TNI,Polri, PNS maupun yang lain terlalu banyak menyita waktu dan materi contohnya apa relevansinya SKCK pada proses pendaftaran? Pasti ada jawabannya dari penyelenggara, tapai apakah cara ini tidak memberatkan bagi orangtua yang hidupny pas-pasan. Saran saya apakah tidak sebaiknya setelah lulus test baru SKCK tsb dilengkapi, sehingga penghematan tidak hanya slogan di Republik ini.

  19. July 1, 2009 9:02 am

    Pak… klo utk thn 2009 ini kira- kira brp calon yg mengikuti tes pusat??? trus TPA apakah sama dengan Psikotes ??? thx.

  20. Hendry permalink
    July 3, 2009 3:16 pm

    all doain gw ya masuk taruna tahun ini……
    dah tinggal 121 orang yg tersisa…huuhuhuhu

  21. ajiz permalink
    December 27, 2009 3:09 pm

    moga aj dlm pndftaran 2009 nggak ada cara msuk dgn sogok menyogok.
    kan ksian masa kualitas kalah sama uang….!
    bener g` maz ?

  22. untung gokieel permalink
    January 17, 2010 3:11 pm

    assamualaikum!!!
    maaf ganggu …

    sya mau tanya …
    boleh ga lulusan SMK masuk AKPOL????
    saya rumahnya di cikarang . pendaftarannya AKPOL dimana kalau saya rumahnya di cikarang ???
    sblumnya makasi ..
    wasalm ..

  23. oca permalink
    April 24, 2010 10:49 am

    menurut gw wlw soal gaji gak seberapa ,yg jelas status sbg polisi mmg pny kredibilitas asalkan gak lebai aja perilaku para aparat2 kebangaan ini,, ya toh??……

  24. ternyata permalink
    July 29, 2010 12:12 pm

    duh kl liat salary mereka cuma segitu kok bisa2nya mereka punya simpenan…rumah mewah…mobil mewah………..

    inget yah…kl rejeki datengnya dari si iblis pasti si iblis minta jatah balik untuk membuat hidup mu jadi kacau dan berantakan………

  25. akhmad aristianto permalink
    August 1, 2010 10:03 am

    sory kalo buat bapak” ibu” yang ada di sini marah..ini pengalaman pribadi..kecewa sekali seleksi ta2010..panitia menjilat air liur sendiri..lucu, unuik bin aneh…kalo saya koar” disini pasti yang laen bilang .”kenapa gak protes waktu itu” jawabnya simple, kalian telah melakukan pembodohan massal yang terorganisir, bukkan hanya oknum tapi seluruh..dengan kata lain kejahatan berjamaah tak heran kiranya jika kalian dipandang negatif…kalian telah melakukan seleksi dengan penuh kecurangan…saya masih ingat dengan jelas ketika panitia merngatakan seperti ini “jika Kalian pada TKJ ini ada salah satu nilai 0 maka kalian akan gugur contoh misal lari nya 7, push up 40, pull up 12, situp 40, shutle run 17 detik , tapi pada pool C/renang kalian tidak sama sekali, maka nilai kalian 0” tapi apa nyatanya..banyak tuh anak POLRI yang gak bisa pull up ataupun renang, merka lulus bahkan sekarang sudah dipusat untuk seleksi padahal nilai TKj nya ada yang dapat 0, kalian emang hebat jika melakukan kejahatan terorganisir…kurang korban sar laut yang mati di karimun jawa ta2008? aneh kalian ini, tak heran jika kalian mendapat cobaan yang hebat terus menerus, insyaf pak/bu.. semoga keluarga kalian masih diberi rahmad sama tuhan yme, dan selamat sampaiu akhir jaman(amin)

  26. September 11, 2011 11:51 am

    bersih dari mana dari pala otak?nyatanya msh ada berita taruna mati gara2 ga bs renang kalo mau bersih pecat smua hasil dari prekrutan yg salah di masa lalu jgn skrg ngandelin ISO trus sok bangga,nenek moyang kami jg ikut brjuang buat negri ini bukan yg brduit aja jgn2 orang idiot bs masuk kalo bnyk duit apa jadinya negri ini..

Trackbacks

  1. Tips Untuk Mempersiapkan Pendaftaran Taruna Akpol | SiPolin.com

Leave a reply to kuntil anak Cancel reply